salam

selamat datang ke blog saya , tulisan-tulisan kecil seputar manusia dalam dunia kerja , pendidikan dan keluarga dapat anda ikuti di blog ini. semoga bermanfaat buat para pembaca

Minggu, 03 Juni 2012

HUMOR = SEHAT ???

(Opini)
Tertawa bagi kita mungkin hal yang biasa, atau bahkan luar biasa. Diantara kita ada yang mudah tertawa, namun ada yang justru yang hanya senang mentertawakan ….atau malah lebih sering ditertawakan. Apapun itu namun bagi seorang pelawak dan  penghibur seperti bung Pulan , humor adalah makanan sehari-hari yang  sangat mudah ia olah dan cetuskan. Bahkan kadang ia muncul sekonyong-konyong tanpa olahan apapun baik di”goreng” maupun di”rebus”. Istilahnya ”mentah” saja meluncur dari mulut bung Pulan bisa membuat pendengar ataupun pemirsa tertawa sakit perut mendengarnya.
Humor  ternyata juga menjadi buah pemikiran serius beberapa kalangan. ” Terus terang saja kadang saya muak mendengar lelucon vulgar yang sama sekali tak menyehatkan” . ” …………..Sepertinya terlalu dipaksakan dan seolah semata cuma untuk mengumpulkan rupiah’. Ada yang mengeluhkan berbagai lawakan yang ia cermati , ia lihat, ia dengar bahkan ia ikuti langsung . ” Aku pernah dengar katanya humor membuat kita sehat mental, tapi entah mengapa aku pengen ketawa tapi gak bisa , tapi aku malah malas melihat sesuatu yang sangat dibuat-buat………….”. Dia melanjutkan lagi dengan kalimat .” Memang benar , ada yang orisinal humornya, lugas dan spontan, yang seperti barangkali yang membuat pikiran kita fresh dan stres pun hilang” . ” Bagaimana sih agar rasa humor kita meningkat, sehingga kita selalu gembira dan tidak suntuk ?” Begitu kalimat yang meluncur dari mulutnya.

Kadang kita memang merasa tak enak mendengar humor ang dikemas dalam sindiran nyinyir terus menerus apalagi ketika kita sedang kelelahan atau ketika kita sedang banyak menghadapi masalah kehidupan. Namun tentu saja kita coba telaah kembali sebenarnya sejauh mana dampak humor ini dalam kehidupan kita sehari-hari. Humor dapat diartikan sebagai stimulus verbal atau non verbal yang dapat menyebabkan pendengarnya atau pembawanya merasa tergelitik perasaan lucunya sehingga terdorong untuk tertawa (Dananjaya, 2002). Menurut teori humor yang dikemukakan oleh Chapman & McGhee (1980), humor dapat ditilik dalam 3 konteks, yaitu (1) humor sebagai respon, dalam hal ini adanya materi yang dapat menimbulkan respon humor. Respon humor inilah ditengarai dapat meredakan ketegangan atau stress pada diri manusia dan tentu saja dampaknya akan menyehatkan mental kita. (2) Humor sebagai persepsi ketidaksesuaian, dalam konteks ini unsur kejutan pada humor diharap mampu melatih persepsi ketidaksesuaian harapan individu terhadap sesuatu. Melalui manajemen diri yang baik, hal ini mampu melatih individu dalam menghadapi hal-hal yang tidak sesuai dengan harapannya. Atau dengan kata lain akan meningkatkan daya tahan stres individu. (3) Humor sebagai Playful Context, dalam konteks ini humor benar-benar diartikan sebagai canda ria, penyegar dan pemberi warna dalam kehidupan. Tentu saja jika konteks ini muncul, maka dampak positifnya akan membuat kita lebih segar dan gembira. Persoalannya ketika anda menyimak humor , ternyata ada yang anda persepsikan kurang nyaman, menyebalkan dan sejenis perasaan negatif lainnya. Kita ganti channel ??!! Kita ganti dengan CD lain??!! Kita putar ke channel lain ??!! Tentu itu solusi singkat.
Ketika kita kanak-kanak, kita dapat tertawa spontan bahkan menurut hitungan pakar dapat mencapai angka lebih dari 150 kali. Namun ketika kita dewasa angka ini turun terus hingga berkisar antara duapuluhan kali. Sehatkah ??? ya coba kita introspeksi . InsyaAllah humor yang baik akan membuat kita sehat , karena setiap kita tersenyum dan tertawa lepas ada suatu enzym dalam tubuh kita yang berproduksi. Enzym Salivary Imunoglobulin A, yang fungsinya meningkatkan daya tahan tubuh kita. Wah…….semoga menyehatkan , InsyaAllah. Mana tawa kita ??? hahaha… :D

Tidak ada komentar:

Posting Komentar