Sejak hari pertama di ruang training, aku dapat menangkap kegigihan
perempuan itu dari beberapa hal : 1.Cara jalannya yang gagah, mulai
dari caranya melangkahkan kaki,sampai gayanya yang bak koboi
2. Caranya berbicara yang tegas, to the point bahkan sangat efisien menurut ukuran seorang perempuan
3. Pandangan matanya yang tajam dan bersinar, seperti hendak menyoroti setiap yang dipandangnya dengan keingin tahuan
4. caranya berpakian yang praktis, rapi dengan pemilihan bahan katun
yang adem, celana panjang, jilbab katun plus warna-warna soft namun
tegas
Kesan pertama tentang Neny tersebut semakin kental, ketika hari
terakhir training ia bersama beberapa rekannya melakukan sharing : ”
dulu saya seorang pembantu rumah tangga, saya kemudian punya keinginan
kuat untuk mengubah nasib dan jalan hidup saya dengan bergabung bersama
jaringan produk X”. dari kampung ke kampung mula-mula saya berjualan
untuk menjajakan produk X dari seorang member, akhirnya saya bertemu
dengan distributor dan bergabung hingga menjadi posisi manager seperti
sekarang ini”. sambil menyeka bulir bulir air matanya ia melanjutkan
cerita ” ibu dan bapak sekalian, saya ini berasal dari kleurga paling
miskin di kampung saya. orang tua saya miskin dan rumah tempat tinggal
kami layaknya bak sebuah kandang lembu, namun saya bertekad bahwa saya
harus bangkit dan keluar dari lingkaran kemiskinan ini” . Perubahan
rona wajah Neny dari sedih menjadi merona merah rasanya hendak
mengkomunikasikan semangat juangnya yang menyala-nyala.
Dengan polosnya Neny juga menceritakan pengalamannya yang luar biasa
ketika ia berhasil lulus dengan target penjualannya sehingga ia
mendapat reward mengikuti training di hotel berbintang di Jakarta
seperti saat ini (pengalamannya pertama naik lift, makan enak dll
dengan detil ia ceritakan). Neny kini bahkan menjadi pahlawan keluarga,
ia mampu membahagiakan orang tua dan menyekolahkan adik-adiknya.
Sebenarnya setiap orang bisa sukses seperti Neny, atau neny-neny yang
lain. Hanya terkadang seseorang tidak tahu atau yang lebih banyak
justru tidak mau mewujudkan langkah sukses tersebut dalam tindakan. ” I
know what to do, but I don’t do what I know”, begitu yang banyak
terjadi. Hal ini membuat sebagian kita duduk termenung , berjalan
berputar-putar, atau asyik menyuarakan nada-nada sumbang seperti tak
ada modal, percuma, gak ada dukungan atau sejuta alasan lainnya untuk
memaafkan sikap pesimis, atau kepasifan yang kita pilih. Hal ini pula
membuat sebagian kita bangga mengulang-ulang cara yang sama meskipun
jelas-jelas gagal . (bagai lalat yang terbang menabrak
kaca…..berulang-ulang kaca tersebut ditabrak hingga lalat itu mati).
Neny membawa sebuah inspirasi untuk sukses, diam-diam Neny menerapkan
langkah suksesnya orang-orang hebat di dunia ini yaitu :
1. Outcome , Neny punya impian dan tujuan yang jelas yaitu Ingin
bangkit dari kemiskinannya dengan memasang target (aku harus punya
penghasilan minimal…..jt rupiah pada bulan…tahun… melalui berjualan
produk X sebanyak….. pada tahun…) . Wauw luar biasa Neny :)
2.Action , Neny melanjutkan impian dan tujuan yang jelas sangat
gamblang itu melalui langkah nyata yaitu berjualan produk X (ia bahkan
punya pengalaman masuk kampung keluar kampung untuk menjajakan produk
tersebut dengan berjalan kaki). Ia juga mengajak ibu-ibu lainnya yang
berpotensi untuk bergabung dalam jaringannya
3. Acuity, Neny selalu peka terhadap setiap perubahan dalam perjalanan
bisnisnya. Ia peka terhadap para pelanggannya dan anggota jaringannya.
Ia menyimak dengan baik setiap masukan yang diberikan kepadanya serta
berusaha keras untuk memperbaikinya.
4. Flexibility, luwes. Neny bersikap dan bertindak luwes dalam
berbisnis. Ia selalu mampu memikirkan jalan lain apabila jalan yang
pertama ia canangkan gagal, maka ia sudah siap dengan jalan kedua,
ketiga dan seterusnya. Bisnis memang mesti kreatif.
Wah, jika para perempuan seperti Neny, tentu tingkat kesejahteraan
keluarga di negeri kita akan terdongkrak dengan cepat. Selamat Neny,
aku bangga denganmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar